Sabtu, 05 November 2016

karya tulis study tour


STUDY TOUR TO BALI

DISUSUN OLEH :
SAYEKTI UJI H.
SMPNEGERI 1 BLORA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016









KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
            Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan hasil laporan study tour to bali.
              Dengan tersusunya laporan ini saya ucapkan terimakasih kepada bapak/ibu guru yang telah mengajarkan kami menyusun laporan ini dan juga teman teman yang turut serta berkerja sama dalam penyusunan laporan ini .
             Kami menyadari bahwa meskipun kami telah bekerja menyelesaikan laporan ini secara maksimal,tetapi masih banyak yang perlu diperbaiki, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari bapak/ibu guru dan semua pembaca demi perbaikan laporan ini.
Sekian dan terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb.
Blora, februari 2015

Penyusun



DAFTAR ISI
Judul ...................................................................................................... i
Kata pengantar ...................................................................................... ii
Daftar isi ..............................................................................................  iii
   BAB 1 PENDAHULUAN
Latar balakang ..................................................................................... iv
Tujuan penulisan ................................................................................. iv
Alasan memilih tempat kunjungan ..................................................... iv
Peserta study tour ................................................................................ iv
    BAB II PEMBAHASAN STUDY TOUR  (Lokasi hari pertama study tour to bali)
Tanah lot .............................................................................................  1
Badugul ................................................................................................ 2
Joger bali .............................................................................................. 3
Sangeh .................................................................................................. 4
Lokasi hari kedua study tour to bali
Pantai kuta ............................................................................................. 5
Tanjung benoa ....................................................................................... 6
Puja mandala ......................................................................................... 7
Pantai pandawa ...................................................................................... 8
Garuda wisnu kencana .......................................................................... 9
Lokasi hari ketiga study tour to bali
Tari barong ........................................................................................... 10
Pasar sukawati ....................................................................................... 11
Monunen bajra sandhi ........................................................................... 12
      BAB III PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................ 13
Saran ....................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
     Study tour adalah salah satu kegiatan yang diadakan suatu sekolah yang tidak wajib di ikuti. Dengan adanya study tour kita dapat mengerti perkembangan wisata secara nyata, dan dapat pula mengembangkan daya pikir atau imajinasi kita. Kegiatan tersebut merupakan progam yang telah dibimbing dan dapat digolongkan dalam ekstrakulikuler sekolah. Kegiatan ini juga dilakukan agar dapat menyusun karya tulis,sehingga dengan adanya wisata selain akan menambah wawasan,juga dapat dijadikan refreshing atau penyegaran
TUJUAN PENULISAN
1.     Memperkaya wawasan para siswa terhadap lingkungan
2.     Peserta dapat mengetahui tentang sejarah suatu tempat
3.     Peserta dapat mengetahui manfaat telah dibangunnya suatu tempat
4.     Memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan pengamatan

ALASAN MEMILIH TEMPAT KUNJUNGAN
a)     Daerah yang strategis,sehingga mudah dijangkau
b)    Untuk mengetahui informasisecara mendetail tentang lokasi tersebut
c)     Menambah ilmu pengetahuan tentang kebudayaan daerah lain

PESERTA KEGIATAN STUDY TOUR
  Peserta pelaksanaan study tour  tahun pelajaran 2014/2015 dari SMP NEGERI 1 BLORA ke Bali diikuti hampir seluruh siswa kelas 8 beserta guru guru pendamping.

BAB II
PEMBAHASAN STUDY TOUR
LOKASI  HARI  PERTAMA
TANAH LOT
Hari pertama di bali kami mengunjungi tanah lot. Tanah lot berlokasi di desa Beraban kec Kediri Kab Tabanan, , di  tempat ini terdapat 2 pura yang berada di atas batu ukuran besar. Satu berada di atasnya bongkahan batu, jika air pasang maka pura ini nampak terlihat seperti dikitari air laut, serta yang satunya lagi berada di bagian utara pura tanah lot ada sebuah pura terkenal yang letaknya menjorok ke arah laut serta di atas tebing. Di tanah lot kita bisa mlihat proses matahari terbenam/sunset pada sore hari. Sayangnya kami kesana pada siang hari. Di tanah lot aku berfoto” yaa untuk sekedar dokumentasi saja”aku mau cerita sedikit nih tentang tanah lot
Menurut legenda bahwa pura yang ada di tanah lot  tersebut didirikan oleh seorang brahmana yang sedang mengembara berasal dari pulau jawa, beliau ialah Danghyang Nirartha yang sukses meyakinkan kepercayaan para penduduk bali dengan ajaran Hindu serta mendirikan Sad Kahyangan itu sekitar pada abad ke enam belas, kala itu penguasa tanah lot yang bernama Bendesa Beraben merasa iri terhadap Danghyang Nirartha karena para pengikut-pengikut penguasa tanah lot lot tersebut banyak yang meninggalkan dirinya  dan beralih menjadi pengikut Danghyang Nirartha.Oleh karena itu Bendesa Beraben memerintahkan Danghyang Nirartha untuk pergi dari tanah lot. Akan tetapi sebelum Danghyang Nirartha pergi meninggalkan tanah lot ia memindahkan bongkahan batu menuju tengah pantai lalu membangun pura di tengah pantai tersebut. Dia juga mengubah bentuk selendangnya menyerupai ular penjaga pura.Tanah Lotitu sendiri  berarti Tanah di tengah Laut.
Sejumlah pura yang ada di sekitar Pura Tanah Lot adalah Pura Pekendungan, Pura Penataran, Pura Jero Kandang, Pura Enjung Galuh, Pura Batu Bolong dan Pura Batu Mejan. Pura Pekendungan merupakan satu-kesatuan dengan Pura Tanah Lot. Pada mulanya tempat ini bernama Alas Kendung, digunakan sebagai tempat meditasi atau yoga semadi, untuk mendapatkan sinar suci sebelum melanjutkan perjalanan.

bedugul
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzGFyAfqxxdaU3EPkEACufr46BLBC_6ylGtfxl4wRu7gIfonJU7-Hhbdyw6ZBY74QrSh4vs-AepbKW5igqBD1AEu5VxNYAP2Si_Npx79CPW22WS0q-oeV3RGjCK4MVU9rVKuMZbSO0f3ga/s320/bedugul1.jpg

bedugul merupakan sebuah kawasan wisata pegunungan yang berlokasi di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, sekitar 50 km arah Utara dari kota Denpasar. Atraksi utama kawasan ini adalah Danau Bratan dengan Pura Ulundanu Beratan yang seolah-olah mengapung di permukaan air danau. Pura ini merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan dan dikenal sebagai induk semua pura Bedugul, pura yang berkaitan erat dengan kesuburan di wilayah subak yang ada d seluruh Bali. Oleh karean itu kawasan ini lebih populer sebagai Bedugul.
Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja di kawasan ini ada juga Kebun Raya Eka Karya yang merupakan kebun botani besar yang pertama yang didirikan oleh putra bangsa Indonesia, menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau kawasan Bedugul juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Kawasan Bedugul inimerupakan sebuah obyek wisata yang menjadi salah satu ikon pariwisata Bali selain Tanah Lot, Uluwatu, Kintamani dan lainnya. Danau Beratan dengan Pura Bedugulnya merupaka satu dari 3 buah danau yang terletak sangat berdekatan satu sama lainnya. Dua danau  lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan yang  merupakan 2 buah danau yang berdampingan dengan hanya dipisahkan oleh daratan selebar sekitar 1 km. Kedua danau ini dan Danau Beratan merupakan 3 buah danau yang terbentuk pada sebuah kaldera besar dan merupakan sumber utama air tawar di Bali selain Danau Batur di Kintamani.
Di kawasan Danau Beratan juga tersedia berbagai atraksi permainan air seperti jet ski, parasailing, memancing maupun rekreasi ke tengah danau dengan naik perahu dayung.
Iklim kawasan ini yang sangat sejuk juga sangat cocok untuk berbagai macam tanaman sayuran dan buah-buahan yang biasanya dijadikan cendera mata para wisatawan selain juga untuk pasokan bahan pangan daerah-daerah wisata di seluruh Bali karena kwalitasnya yang cocok untuk standar internasional.
.
Joger bali


Sebelum masuk ke dalam kami disambut dengan ramah dan di tempeli stiker joger, setelah itu tas kami di cek dan setelah itu kita baru bisa masuk kedalam,
Joger adalah salah satu pusat oleh oleh khas bali yang tidak pernah sepi pengunjung, Joger itu terkenal dengan pabrik kata kata., di sana barang barangnya sangat berkwalitas, tidak hanya orang lokal saja yang berkunjung ke joger tapi orang luar pun banyak yang berkunjung ke sana. Disana harga yang ditawarkan untuk 1 buah kaos berkisar antara 60 ribu – 100 ribu, harganya cukup tinggi tapi jangan di khawatirkan kwalitasnya pun juga tinggi, selain kaos disana juga ada sandal yang bertuliskan joger,gantungan kunci khas bali dan yang lain.





Hutan pala sangeh

Sangeh  adalah sebuah kawasan  yang terletak sekitar 21 kilometer sebelah utara kota Denpasar, tepatnya Terkenal dengan hutan yang berpenghuni ratusan monyet yang cukup jinak. Dalam hutan ini terdapat beberapa pura seperti Pura Melanting, Pura Tirta, Pura anyar dan yang terbesar adalah Pura Bukit Sari. Berdasar catatan sejarah, Pura Bukit Sari terkait erat dengan Kerajaan Mengwi, dan dibangun oleh Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti, yang merupakan anak angkat dari Raja Mengwi Cokorda Sakti Blambangan. Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti melakukan tapa Rare, yaitu bertapa seperti bayi/anak-anak, dan mendapat ilham untuk membuat Pelinggih atau Pura di hutan Pala Sangeh, yang saat ini dikenal sebagai Pura Bukit Sari yang berada di tengah Hutan Pala.
Nama Sangeh diyakini masyarakat sekitar terkait erat dengan Hutan Pala, yang berasal dari dua kata “Sang” yang berarti orang dan “Ngeh” yang berarti melihat, atau orang yang melihat. Konon kayu-kayu Pala dalam perjalanan dari Gunung Agung di Bali Timur menuju perjalanan ke Bali Barat, tapi karena ada orang yang melihat, pohon-pohon tersebut berhenti di tempat yang sekarang dikenal sebagai Sangeh.

Selain terkenal dengan 600 ekor kera abu ekor panjang (Macaca fascicularis) yang jinak, Sangeh juga dikenal karena adanya kawasan hutan homogen seluas 10 hektar berisikan hutan Pala (Dipterocarpus trinervis) yang berumur ratusan tahun, serta adanya Pura Bukit Sari peninggalan Kerajaan Mengwi pada abad ke 17serta adanya Pohon Lanang Wadon
.



LOKASI  HARI  KEDUA
Pantai kuta
Pantai kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan denpasar ibu kota,bali indonesia. Kute terletak di kabupaten badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisatawan mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan pulau bali sejak awal 70-an. Kute sering disebut pantai matahari terbenam atau sunset beach. Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar.
Pantai Kuta di Bali yang sangat terkenal memiliki sejarah penting sejak abad ke-14. Kuta mulai dikenal sejak 1336 M, dimana Gajahmada dan pasukannya dari Majapahit, mendarat di bagian selatan pantai ini. Karena sering menjadi lokasi persinggahan, pelan-pelan daerah ini menjadi pelabuhan kecil. Warga pun menyebut kawasan di Banjar Segara Kuta ini dengan nama Pasih Perahu yang berarti pantai perahu.
 Katanya  sudah sejak tahun 1960an hingga saat ini, Kuta dikenal sebagai tempat wisata paling sibuk di Bali. Banyak turis luar negeri maupun dalam yang berdatangan untuk bersenang senang menikmatti indahnya pantai kuta



Tanjung benoa

Tanjung Benoa Bali adalah tujuan utama wisata air (watersport) yang cukup lengkap. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski.
Aku mengunjung pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Sebelum  masuk di penangkaran penyu aku harus membayar dulu 15.000.  Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo.  Selain penyu disini pun terdapat hewan hewan langka seperti landak,ular dan lain lain. Disini pengunjung diperbolehkan beroto dengan hewan hewan yang ada disana, karena hewan hewan disana pun sudah cukup jinak.


Puja mandala
Puja Mandala adalah sebuah kompleks tempat bangunan peribadatan indah di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali. Lokasi Puja Mandala berada di tepi kanan jalan arah menuju Hotel STP (Sekolah Tinggi Pariwisata). Puja Mandala berjarak sekitar 12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa Dua. Juga berdekatan dengan lokasi patung Garuda Wisnu Kencana
Di Puja Mandala terdapat lima tempat ibadah dari agama yang diakui di Indonesia. Yaitu agama Islam, Katholik, Budha, Protestan dan Hindu. Uniknya, bangunan tersebut berdiri berdampingan, rumah – rumah ibadat itu dibangun tanpa sekat pemisah, memiliki satu halaman, dan memiliki atap yang sama tinggi tanpa ada yang melebihi. Ini merupakan sebuah cermin dari kebhinekaan yang ika. Kelima bangunan peribadatan tersebut, yaitu :
  1. Masjid Agung Ibnu Batutah. Nama Masjid Ibnu Batutah diambil dari nama seorang pengembara Maroko, yaitu Ibnu Batutah dengan catatan perjalanan dunia terlengkap dari abad ke-14, melintasi jarak 120.000 km sepanjang dunia kaum Muslim, mencakup 44 negara modern termasuk Indonesia.
  2. Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa, tepat di sebelah Masjid Agung Ibnu Batutah, dengan menara tunggal, dinding depan gevel mengikuti bentuk atap dan bagian belakang atap tumpang. Nama ini diilhami oleh penampakan Bunda Maria di Amsterdam, Belanda, yang mengijinkan disapa sebagai Bundanya Para Bangsa. Bersandingkan nama Maria Bunda Segala Bangsa dan sesuai dengan namanya, umat Gereja MBSB berasal dari berbagai latarbelakang suku yang ada di Indonesia, maupun umat mancanegara yang melakukan perjalanan bisnis atau berlibur. Maka, tidaklah berlebihan kalau gereja Katolik MBSB menjadi miliknya segala bangsa.
  3. Wihara Budhina Guna dengan ornamen cantik berwarna putih dan keemasan. Wihara ini tampak anggun dan mewah. Pengerjaan patung dan ornamennya terkesan sangat halus dan detail.
  4. Gereja Kristen Protestan Bukit Doa dengan sentuhan ornamen lokal yang cukup kental dan menara di depan gereja dengan lonceng diatasnya.
  5. Pura Jagat Natha Nusa Dua yang terletak di bagian paling kanan kompleks. Kala makara paling besar dibuat dengan sepasang tangan berkuku panjang, yang tidak lazim dijumpai pada candi-candi Jawa.
7.
Pantai pandawa.
Pantai pandawa adalah salah satu kawasan wisata diarea kutu selatan kabupaten badung, bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut dengan pantai rahasia. Di sekitar pantai ini terdapat 2 tebing yang sangat besar pada salah satu sisinya di pahat patung pandawa.
Pantai pandawa ini pantai yang indah berpasir putih,berair biru jernih, cocok sekali untuk menikmati alam. Pantai ini terletak di belakang perbukitan jadi pantai ini seding disebut pantai rahasia.
Dahulunya Pantai Pandawa kurang dikenal oleh para wisatawan karena letaknya terpencil, tidak terekpos di belaang bukit batu yang tinggi. Pemerintah setempat akhirnya membuka pantai tersebut untuk umum dan membuat akses jalan, membelah bukit batuan tersebut. Jadi, pantai ini tergolong masih baru beberapa tahun silam.di sisi batuan itu di ukir patung patung pandawa, sebutan untuk 5 orang bersaudara dalam kisah mahabarata.Terlihat beberapa patung seperti, Dewi Kunti, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa, dan Dharmawangsa .



Garuda Wisnu Kencana


GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini nantinya setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. GWK ini merupakan mahakarya dari seniman Bali I Nyoman Nuarta yang berada di daerah Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
Wisnu Plaza
Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu. Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.
Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit), fenomena alam ini dianggap orang suci dan lokal diyakini itu menjadi air suci.

LOKASI HARI KETIGA
Tari barong

Sekarang kita melihat tari barong aku akan ceritakan tentang tari barong sebelumnya aku foto dulu barongnya.
Tari barong dan keris adalah suatu tarian yang menggambarkan pertarungan antara kebaikan melawan kejahatan. Barong adalah mahkluk mhitologi yang mewakili kebaikan dan mahkluk yang menggambarkan kejahatan adalah rangda.
 Awalnya sahadewa dan kalika bertarung karena permohonan kalika ditolak oleh sahadewa. Kalika telah berubah menjadi babi hutan dan  burung gagak tetapi masih bisa dikalahkan oleh sahadewa, dan akhirnya kalika berubah wujud menjadi rangda dan sahadewa berubah menjadi barong, akhirnya mereka kembali bertarung tapi dalam pertarungan ini tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah karena mereka sama sama kuatnya, dan akhirnya pertempuran itu menjadi abadi dan dimana ada kejahatan disitu pula ada kebaikan yang akan terus bertempur melawan.
Kalika yang berwujud rangda tadi berhasil membuat roh jahat menguasai tubuh pengikut barong sehingga mereka berusaha menikam dirinya sendiri dengan keris, barong dengan ilmu kebaikannya menolong mereka dari kerasukan roh jahat dan berhasil mengusir roh jahat dari tubuh mereka.

Pasar seni sukawati

Pasar seni sukawati adalah suatu tempat oleh oleh khas bali,bisa dinamakan pasar seni sukawati karena mungkit disana banyak dijual barang barang yang bernilai seni tinggi. di sana banyak dijual berbagai macam kerajinan diantaranya lukisan,kaos,gantungan kunci,sandal, dan masih banyak lagi.  Di pasar sukawati kita bisa menawar barang  Pedagang di sana biasanya menawarkan barangnya 5 kali lipat dari harga sebenarnya. Maka dari itu kita harus pintar pintar menawarnya, kita bisa menawar 1/3 atau ¼ dari harga yang ditawarkan. Di sana kita harus hati hati dalam membeli atau memilih barang di sana, karena kadang kalau kita tidak jadi membeli pedagangnya akan memaksa kita untuk membeli.selain itu kita juga hatus ekstra hati hati karena disana banyak copet








Bajra sandi
Di tengah ruas Jalan Raya Niti Mandala, Renon, berdiri sebuah monumen megah yang bernama Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau disebut juga Monumen Bajra Sandhi. Monumen ini menyimpan serangkaian diorama yang menggambarkan heroisme masyarakat Bali dalam menegakkan kedaulatan dan ikut memperjuangkan berdirinya Republik Indonesia. Di balik kemegahannya, monumen ini menyimpan sejumlah kisah menarik dan fakta unik yang tak banyak diketahui oleh masyarakat.

Pendirian monumen ini berawal dari terpilihnya rancangan arsitektur karya Ir. Ida Bagus Gede Yadnya pada tahun 1981. Dalam kompetisi yang diadakan pemerintah Provinsi Bali tersebut, Gede Yadnya mengajukan rancangan monumen untuk mengenang perjuangan rakyat Bali. Melalui sebuah proses panjang, akhirnya rancangan ini mulai direalisasikan pada tahun 1987 atas prakarsa mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra. Monumen ini akhirnya diresmikan pada masa Presiden Megawati Soekarno Putri, tepatnya pada 14 Juni 2003.
 Nama “Bajra Sandhi” berasal dari bentuk bangunan yang jika dilihat dari kejauhan menyerupai lonceng para pendeta Hindu, yang dalam bahasa Bali disebut bajra. Pada bagian atas, terdapat periuk (kumba) yang melambangkan Guci Amertha. Selain itu, pada bagian gerbang museum, terdapat bentuk kepala Naga Basuki dan kura-kura yang disebut Bedawang Akupa. Kedua makhluk ini erat kaitannya dengan kisah mitologi perebutan Tirtha Amerta antara kaum Dewa dengan kaum Asura (raksasa). Selain nilai-nilai ajaran Hindu, arsitektur bangunan ini juga menyimpan perlambangan nasionalisme. Monumen ini memiliki 17 gerbang utama dan 8 pilar yang merepresentasikan tanggal 17 Agustus. Tinggi keseluruhan monumen adalah 45 meter, sesuai tahun kemerdekaan Republik Indonesia.


BAB III PENUTUP


KESIMPULAN
     Berdasarkan hasil laporan diatas saya dapat mengambil bahwa :
·        Study tour dapat memanfaatkan obyek yang kita kunjungi sebagai sebagai sumber belajar.
·        Obyek wisata di bali sangat penting untuk siswa siswi sebagai sumber belajar dan rekreasi
·        Untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka yang bermacam macam dan menyiapkan generasi muda untuk memajukan masyarakat pada umumnya
SARAN
      Menurut saya, kegiatan study tour ini sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kami dalam menambah ilmu pengetahuan tentang kebudayaan dan kekayaan pulau Bali. Sebaiknya acara study tour ini diadakan kembali, terimakasih.





Demikian laporan dari saya, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

organisasi internasional

ORGANISASI - ORGANISASI INTERNASONAL 1.      ASEAN Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan se...